Kebijakan anti-Kristen di dalam Kekaisaran Romawi

Kebijakan anti-Kristen di Kekaisaran Romawi terjadi dalam kurun waktu berselang selama sekitar tiga abad hingga tahun 313 ketika Kaisar Romawi Konstantinus Agung dan Lisinius bersama-sama mengundangkan Maklumat Milan yang mengesahkan agama Kristen atau Kristiani. Penganiayaan terhadap umat Kristiani di Kekaisaran Romawi dilakukan oleh negara serta juga oleh otoritas setempat secara sporadis dan ad hoc, sering kali dilakukan atas kemauan masyarakat setempat. Dimulai pada tahun 250, penganiayaan atau penindasan yang berlangsung di seluruh kekaisaran berlangsung karena dekret yang dikeluarkan oleh Kaisar Decius. Maklumat tersebut berlaku selama 18 bulan, dan selama masa tersebut beberapa umat Kristiani dibunuh sementara yang lainnya mengkhianati iman mereka untuk menghindari eksekusi.

Penganiayaan-penganiayaan ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan Kekristenan, terbentuknya teologi Kristen dan struktur Gereja. Di antara hal lainnya, penganiayaan menimbulkan banyak kultus orang kudus yang mungkin telah berkontribusi pada pesatnya penyebaran Kekristenan serta menghasilkan berbagai pembelaan dan penjelasan tertulis atas agama Kristen.


© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search